Pengembangan Energi Terbarukan untuk Ketahanan Energi

Pengembangan Energi Terbarukan untuk Ketahanan Energi

Levin Halim, Michael Evans

Teknik Elektro Konsentrasi Mekatronika

Fakultas Teknologi Industri, Universitas Katolik Parahyangan

Energi merupakan suatu kebutuhan dasar manusia untuk kegiatan sehari-hari maupun kegiatan ekonomi dan pembangunan. Di Indonesia, kebutuhan energi sebagian besar dipenuhi dari pemanfaatan energi dalam negeri, namun dalam jangka panjang, kebutuhan energi tidak dijamin keberlangsungannya karena permintaan terus meingkat sementara kemampuan pasokan, khususnya energi fosil yang terbatas. Energi fosil merupakan energi yang paling banyak dipakai saat ini. Meskipun pada saat ini, sumber energi fosil tersebut sudah mulai berkurang dan menjadi langka.

Selain itu, minyak bumi juga sudah mulai langka semenjak 2004 di mana Indonesia mulai menjadi importir minyak bumi. Kondisi serupa dapat terjadi pada jenis energi lainnya, khususnya gas bumi. Ketersediaan energi merupakan salah satu komponen utama dari ketahanan energi. Komponen lain dari ketahanan energi adalah aksesibilitas, keterjangkauan (harga), dan penerimaan (akseptibilitas) masyarakat terhadap suatu energi dan keberlanjutan.

International Energy Agency (IEA) mendefinisikan ketahanan energi sebagai ketersediaan sumber energi yang tidak terputus dengan harga yang terjangkau. Lebih lanjut, ukuran yang dipakai untuk menilai suatu negara dikatakan memiliki ketahanan energi apabila memiliki pasokan energi untuk 90 hari kebutuhan impor setara minyak. Ketahanan energi dianggap penting karena energi merupakan komponen penting dalam produksi barang dan jasa.

Salah satu strategi untuk mencapai ketahanan energi adalah diversifikasi pasokan energi. Upaya diversifikasi energi tersebut adalah dengan mengoptimalkan pemanfaatan energi terbarukan meyasar dua hal yaitu mewujudkan ketahanan energy dan merealisasikan niatan reduksi emisi GRK (Gas Rumah Kaca). Indonesia dianugerahi cukup banyak sumber daya energi terbarukan sehingga mempunyai potensi besar untuk melaksanakan dekarbonisasi energi.

Pengembangan energi terbarukan tersebut akan memiliki prioritas. Prioritas untuk pengembangan energi terbarukan ini dipengaruhi oleh beberapa hal berikut:

  1. Security of Supply
  2. Economy of Supply
  3. Low Emission

Pengembangan energi terbarukan perlu diprioritaskan untuk dikembangkan karena memiliki keamanan pasokan yang berkontinuitas dan memiliki keandalan yang tinggi (sustainable and reliable). Adapun energi terbarukan memiliki proses yang lebih bersih dan menghasilkan energi yang menghasilkan emisi rendah atau bahkan tanpa karbon.

Adapun beberapa pertimbangan rasional dalam memilih untuk pengembangan energi terbarukan tersebut. Beberapa pertimbangan tersebut adalah:

  1. Biaya Investasi yang Rendah
  2. Kandungan Lokal yang Besar
  3. Ciptakan Lebih banyak Lapangan kerja
  4. Minimisasi risiko dan dampak sosial yang negatif
Sumber: Renewable 2015 Global Status Report
Lapangan Pekerjaan Energi Terbarukan

Untuk pengembangan energi terbarukan, energi fosil mungkin tidak perlu dihilangkan, melainkan dikolaborasikan, dimana energi fosil tetap menjadi cadangan panas atau back up untuk energi terbarukan. Hal tersebut tentunya membutuhkan kerja sama dan penentuan kebijakan-kebijakan yang perlu dibuat oleh beberapa pihak yang terkait. Dengan kolaborasi tersebut listrik energi terbarukan yang bersih dimaksimalkan, keamanan pasokan dan harga yang terjangkau akan terpenuhi dengan kolaborasi atau blending dengan listrik dari gas dan batubara.

Kunci berkembangannya energy terbarukan adalah tersedianya kandidat proyek siap bangun yang cukup, regulasi harga yang menarik, kemampuan pelaku EPC (Engineering Procurement dan Construction) dan Developer (Pengembang).

Prioritas pengembangan energi terbarukan tersebut disarankan dengan mendahulukan pengembangan energi terbarukan yang memiliki kapasitas besar dan lebih murah terlebih dahulu, seperti geothermal, hydro, biomassa sampah, dan energi angin serta energi surya skala besar. Selain itu, untuk strategi pengembangan sumber energi terbarukan besar dapat diintegrasikan dan sinergikan dengan pengembangan industri. Misalkan mengembangkan proyek pembangkit listrik hydro atau geothermal yang dimanfaatkan untuk SMELTER.

Pengembangan energi terbarukan ini perlu didukung, dan diharapkan energi terbarukan dapat digunakan dan dioptimalkan secepatnya sebelum energi fosil benar-benar habis, dan perlu terus dibina dengan intensitas yang cukup tinggi untuk mengenalkan dan menginspirasi mengenai pengembangan energi terbarukan ini pada masyarakat.

Berita Terkini

Latest News

Upskilling in Sumba: SolidWorks & 3D Printing (TM UNPAR x BLK Don Bosco)

Honored to spend a productive week in Sumba with our friends from BLK Don Bosco. We ran a practical workshop on 3D printers and SolidWorks, covering the full workflow (CAD โ†’ slicing โ†’ printing), best practices, and troubleshooting. Big appreciation to the trainers:...

Yudisium Program Studi Sarjana Teknik Mekatronika Sesi 2 (2024/2025)

*Caption in Bahasa Indonesia belowWe are proud to share that 13 of our undergraduate students completed the Judicium on 22 August 2025, marking the end of their undergraduate journey.Key highlights: 3 Cum Laude, top GPA 3.91/4.00 (Alvina Patricia Wijaya), and...

๐Ÿ› ๏ธ Mechatronics Robotics Competition โ€“ Ayo Ikut! ๐Ÿš€

Himpunan Program Studi Teknik Elektro Konsentrasi Mekatronika (HMPSTEM) UNPAR dengan bangga mempersembahkan kembali Mechatronics Robotics Competition (MRC) dengan total hadiah lebih dari Rp 10.000.000! Kategori Lomba: Product Design Line Following Sumo Robot Fasilitas...

Pelatihan Pengenalan Teknologi Kendaraan Listrik di SMKN 2 Garut

*English caption belowPada tanggal 6โ€“7 Agustus 2025, program studi kami bekerja sama dengan MGMP TKR SMK Kabupaten Garut menyelenggarakan Pelatihan Pengenalan Teknologi Kendaraan Listrik di SMKN 2 Garut.Kegiatan ini ditujukan bagi para guru SMK Teknik Kendaraan Ringan...

Workshop mBot di SMPK 4 BPK PENABUR Jakarta

Dosen dan asisten dosen Teknik Elektro Konsentrasi Mekatronika berkunjung ke SMPK 4 BPK PENABUR Jakarta untuk memberikan workshop perakitan dan pemrograman mBot. Kegiatan tersebut merupakan bagian kerjasama antara jurusan Teknik Elektro Konsentrasi Mekatronika dan...

Workshop Mechatronics Competition 2022

Mechatronics Competition merupakan kompetisi antar siswa SMA yang diadakan oleh Program Studi Sarjana Teknik Elektro Konsentrasi Mekatronika, Universitas Katolik Parahyangan. Kompetisi ini biasa diadakan satu tahun sekali dengan mengundang siswa/siswi SMU atau...

[CAMPUS VISIT] – Kunjungan SMA Santo Aloysius Bandung

"Mekatronika itu keren dan beda dari yang lain", Kalimat tersebut adalah respons awal dari salah satu Siswa yang melakukan Campus Visit ke program studi Teknik Mekatronika UNPAR. Campus Visit merupakan program yang mendatangkan Siswa SMA yang penasaran dan tertarik...

[CAMPUS VISIT] – Kunjungan SMA Santa Angela Bandung

UNPAR sebagai salah satu wajah pendidikan di kota Bandung, mengikuti kegiatan Campus Visit yang diadakan oleh SMA Santa Angela Bandung. Program Studi Teknik Elektro Konsentrasi Mekatronika (Prodi TEKM) mendapat kesempatan untuk memperkenalkan Prodi TEKM kepada...

CeCASE Seminar and Workshop Series 2021 – Kuliah Tamu “Future Fit Factory”

Pusat Studi Center for Control, Automation and Systems Engineering (CeCASE) UNPAR kembali menyelenggarakan kegiatan seminar dan workshop di tahun 2021 setelah mengadakan workshop MATLAB di tahun 2020. Kegiatan ini dibuka dengan menyelenggarakan kuliah tamu secara...

Akreditasi Program Studi Teknik Elektro Konsentrasi Mekatronika (31 Agustus 2021)

Kabar menggembirakan datang dari Program Studi Sarjana Teknik Elektro Konsentrasi Mekatronika Universitas Katolik Parahyangan (TEKM UNPAR). Terhitung sejak 31 Agustus 2021 hingga 26 Juni 2023, Prodi Sarjana TEKM UNPAR telah berhasil meraih status akreditasi dengan...

Video