Program Studi Sarjana Teknik Mekatronika

Tentang Program Studi

Program Studi Sarjana Teknik Mekatronika merupakan program studi di bawah naungan Fakultas Teknologi Rekayasa. Program Studi Teknik Mekatronika UNPAR merupakan Prodi Sarjana Teknik Elektro pertama Indonesia yang berkonsentrasi pada ilmu Mekatronika, ditujukan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga-tenaga ahli di bidang teknik mekatronika yang akan dibutuhkan tidak hanya oleh Indonesia namun juga benua Asia maupun dunia. Pada tahun 2023, Prodi Sarjana Teknik Mekatronika UNPAR memperoleh status Terakreditasi Baik Sekali berdasarkan SK LAM Teknik Indonesia nomor 0262/SK/LAM Teknik/AS/VIII/2023.

Tujuan dari program Sarjana Teknik Mekatronika adalah untuk membekali mahasiswa dengan prinsip-prinsip desain sistem mekatronik melalui kuliah dan praktikum seperti proses manufaktur, robotika, sistem otomatis, IoT, pemrograman komputer. Program ini memberi mahasiswa tidak hanya kerangka teori, tetapi juga menantang mereka dengan proyek dan studi mandiri.

Apa itu Mekatronika?

Mekatronika adalah bidang yang merupakan perpaduan dari Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Informatika, dan Teknik Kontrol, yang bekerja secara sinergis untuk merancang, membuat, memproduksi, mengoperasikan, serta memelihara sistem mekatronik yang bertujuan mencapai hasil yang diinginkan. Sinergi ini memungkinkan pengembangan sistem otomatisasi canggih dan beragam solusi berbasis teknologi yang menjawab tantangan di dunia industri dan teknologi modern.

Untuk menjawab tantangan kebutuhan industri serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa depan, Program Studi Sarjana Teknik Elektro (Konsentrasi Mekatronika), secara khusus merumuskan profil lulusan Teknik Elektro (Konsentrasi Mekatronika) adalah:

1. Peneliti Rekayasa (Research Engineer), dimana seorang lulusan dapat berperan sebagai peneliti muda dalam penelitian dasar maupun terapan di bidang sistem mekanika, elektrik, informatika, dan kontrol;
2. Perekayasa Mekatronika (Mechatronics Engineer), dimana seorang lulusan dapat berperan sebagai perekayasa yang bertanggung jawab dalam kegiatan desain dan pengembangan (modifikasi, integrasi, dan optimasi) pada bidang sistem mekatronika yang mencakup keilmuan mekanika, elektrik, informatika, dan kontrol;
3. Wirausahawan Teknologi (Technopreneur), dimana seorang lulusan dapat berperan sebagai seorang wirausahawan yang memanfaatkan teknologi untuk melakukan inovasi usaha.